Minggu, 21 Oktober 2012

Tips Mengolah Daging Kambing

Mengolah daging kambing tidak semudah daging sapi, penyebabnya ada dua :
Pertama : daging kambing punya bau prengus yg sering mengganggu dan membuat orang kehilangan selera.
Kedua
:  daging kambing liat ato alot dan keras.

Nah, berkaitan dengan diatas, berikut cara mengatasi keduanya :
Bau Prengus : 
  • Jangan cuci daging kambing. Pencucian malah membuat aroma prengus makin terasa. Lumuri saja dengan air jeruk limau atau air jeruk nipis. Biarkan sebentar.
  • Masak dengan berbagai rempah.
Liat alias Alot :
  • Usahakan mengolahnya dalam masakan yang proses masaknya memang lama. Misal, gulai.
  • Kalau ingin diolah sebentar, buat masakan yg dibuat dari daging giling, bukan daging utuh, hingga saat matang, daging sudah empuk.
  • Kalau ingin dibuat sate, rendam kambing dalam campuran bumbu yang diberi sedikit baking powder.
  • Selain baking powder, daging kambing bisa diempukan juga dengan bubuk papain yang dijual dalam kemasan botol plastik.
  • Daging kambing juga bisa diempukan dengan cara dibungkus parutan nanas atau daun pepaya. Simpan daging yg sudah dibungkus ini di dalam lemari es dalam wadah tertutup.
Membuat Sop Kambing :
  • Sup yang enak harus empuk dan bebas bau. Setelah dilumuri jeruk, daging bisa langsung direbus dalam panci tekan. Perebusan dalam panci tekan tidak disarankan untuk masakan yang membutuhkan resapan bumbu. Misal, gulai dan semur.
  • Dalam pembuatan sup, bubuhi merica yang sudah disangrai, pala, kayumanis, dn cengkeh. Rempah-rempah ini bukan hanya membuat sup kaya aroma, tetapi membantu menghilagkan bau prengus kambing.
Membuat Nasi Goreng :
  • Karena untuk membuat nasi goreng, daging kambing hanya ditumis, pilih daging kambing yg muda.
  • Potong kecil2 dan tipis agar bisa matang dan empuk hanya dengan ditumis.
  • Daging boleh saja dilumuri sedikit baking powder dulu.
Sumber : santipanon.multiply.com

0 komentar:

Posting Komentar